Laporan
Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Tahun
Ajaran 2012 / 2013
Disusun oleh :
Nama : Astika
Ratna Sari
NISN :
9960358410
Kelas/Program keahlian : XI / Akuntansi
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN ISLAM TIARA AKSARA
BIDANG
KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
JL.
H. ANING SANGIANG JAYA – PERIUK TANGERANG
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.
Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang II mulai tanggal 1 Maret – 30 April
2013.
Disusun Oleh
Nama : Astika
Ratna Sari
NISN :
9960358410
Kelas / Program
Keahlian : XI / Akuntansi
Tangerang, 30
April 2013
Telah
Disetujui dan Disahkan Oleh :
Pembimbing Sekolah
Pembimbing Perusahaan
(Khoirunnisa, S.Hi)
(Duyo, S.Sos)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Ketua Jurusan
SMK Tiara Aksara
Akuntansi
(Dedi Mulyadi, S.E.)
(Hartati
Kusumawati, S.P.)
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat
Allah S.W.T. karena atas berkat rahmatnya berupa kekuatan lahir maupun batin
serta jalan semangat pada penyusunan sehingga dapat menyelesaikan Laporan
Pendidikan Sistem Ganda / Praktik Kerja Industr ini.
Dalam penyusunan
laporan ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak
Dedi Mulyadi, S.E, selaku kepala sekolah SMK Tiara Aksara
2. Bapak
Duyo, S.Sos, selaku pembimbing Perusahaan.
3. Ibu
Sumirat, S.PdI, selaku wali kelas XI Akuntansi
4. Ibu
Hartati Kusumawati,S.P, Selaku ketua jurusan akuntansi
5. Orang
tua yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.
6. Pihak
– pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan.
Dalam penyusunan
laporan ini, penyusun telah berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
untuk memberikan yang terbaik . Sehingga jika dalam penyusunan laporan ini ada
yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan penyusun, dan penyusun
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar penyusun lebih baik dalam
menyusun laporan pada masa yang akan datang.
Tangerang, 30
April 2013
Penyusun
Astika
Ratna Sari
DAFTAR
ISI
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................
iii
1.1.Latar Belakang........................................................................................................................
1
1.2.Tujuan.....................................................................................................................................
1
1.3.Waktu dan Tempat Pelaksanaan.............................................................................................
2
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan...................................................................................................
3
2.2. Struktur Organisasi................................................................................................................
7
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1. Jenis Tugas Yang Dilaksanakan............................................................................................
9
3.2. Faktor Pendukung dan Penghambat.....................................................................................
11
4.1.Kesimpulan...........................................................................................................................
12
4.2. Saran – Saran.......................................................................................................................
12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Praktik kerja industri merupakan materi pokok pada
Sekolah Menengah Kejuruan. Dengan diadakannya praktik kerja industri diharapkan
siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan akan mampu terjun langsung ke dunia
kerja. Selain itu praktik kerja industry diharapkan dapat mengurangi
kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri/ dunia kerja.
Sesuai dengan program kurikulum SMK Islam Tiara
Aksara dalam upaya menghasilkan lulusan yang memiliki life skill dan
pengembangan diri siswa yang optimal serta memberikan kesempatan kepada
para siswa untuk mempraktikkan pengetahuan yang telah didapat di sekolah
sehingga mereka menjadi Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidangnya dan
mampu bersaing di dunia kerja, maka kepada seluruh siswa kelas XI diwajibkan
untuk malaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) baik di instansi
pemerintah maupun swasta. Pelaksanaan Prakerin ini juga merupakan salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas XII SMK Islam Tiara
Aksara.
1.2 Tujuan
Pendidikan PRAKERIN merupakan salah satu program
pendidikan dari sekolah menengah kejuruan (SMK). Pelaksanaan PRAKERIN juga
memiliki tujuan-tujuan tertentu diantaranya :
1. siswa
memiliki motivasi berprestasi yang tinggi agar diterima di dunia kerja
2. Untuk
menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja
3. Untuk
mencetak sumber daya manusia yang siap pakai
4. Untuk
mengenalkan dan mempersiapkan siswa-siswi SMK agar siap menghadapi dunia kerja
5. Memberikan
pengalaman dan pengetahuan baru kepada siswa-siswi SMK tentang dunia kerja
6. Untuk
membekali pengetahuan dasar yang memadai dalam rangka persiapan melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
7. Siswa
memperoleh life skill yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
8. Siswa
dapat mempraktikkan pengetahuan yang didapat di sekolah ke dunia kerja yang
sesungguhnya
9. Untuk
menyiapkan lulusan yang mampu mengubah dari “beban sosial” menjadi “asset”
masyarakat yang berguna
10. Melatih siswa menjadi pribadi
yang mandiri dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan
11. Melatih siswa untuk dapat
bersosialisasi di dunia kerja
1.3 Waktu
Dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu
Pelaksanaan :
Mulai Prakerin pada 1 Maret 2013 selesai pada 30
April 2013.
Hari Kerja : Senin – Jumat
Jam Kerja : 08.00 – 17.00 WIB
2. Tempat
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri di :
PT. Jamsostek
(Persero) Kantor Cabang Tangerang II
Jl. Gatot Subroto, Ruko Cimone Jaya No. 101, 101 A & 101 B Tangerang
Tel. (021) 55764091
Fax. (021)
55764092
Status Kantor: Cabang kelas II
BAB
II
PROFIL
PERUSAHAAN
PT.
Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang II
Identitas
Perusahaan
Nama Perusahaan
: PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Tangerang II
Pimpinan
Perusahaan :
Dudung Abdullah,
Alamat
Perusahaan
: Jl. Gatot Subroto, Ruko Cimone Jaya No. 101, 101 A & 101 B, Tangerang,
Banten
Telp : (021) 55764091
Fax : (021) 5576409
Alamat Kantor Pusat
: Jl.
Jendral Gatot Subroto No. 79, Jakarta Selatan 12930
Tlp. (021) 5207797
Fax. (021) 520231
2.1
Sejarah Singkat Perusahaan
Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan
salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan
sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan
Negara, Indonesia seperti halnya berbagai Negara berkembang lainnya,
mengembangkan program jaminan sosial berdasarkanfunded social security, yaitu
jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat
pekerja di sektor formal.
Sejarah terbentuknya PT Jamsostek (Persero)
mengalami proses yang panjang, dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951
tentang kecelakaan kerja, Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) No.48/1952 jo PMP
No.8/1956 tentang pengaturan bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan
buruh, PMP No.15/1957 tentang pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964
tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS), diberlakukannya UU
No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja, secara kronologis proses lahirnya
asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik
menyangkut landasan hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan,
pada tahun 1977 diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya
Peraturan Pemerintah (PP) No.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi
sosial tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha
swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula PP No.34/1977
tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek.
Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3
tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP
No.36/1995 ditetapkannya PT Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan
Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk
memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan
kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti
sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.
Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga
menerbitkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang
berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 dengan perubahan pada pasal 34 ayat
2, dimana Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah mengesahkan Amandemen
tersebut, yang kini berbunyi: "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial
bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan". Manfaat perlindungan tersebut dapat
memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam
meningkatan motivasi maupun produktivitas kerja.
Kiprah Perseroan yang mengedepankan kepentingan dan
hak normative Tenaga Kerja di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT
Jamsostek (Persero) memberikan perlindungan 4 (empat) program, yang mencakup
Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari
Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja
dan keluarganya.
Dengan penyelenggaraan yang makin maju, program
Jamsostek tidak hanya bermanfaat kepada pekerja dan pengusaha ttp juga berperan
aktif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat
dan perkembangan masa depan bangsa.
Visi
& Misi Perusahaan
Visi
Menjadi Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam Operasional dan
Pelayanan.
Misi
Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga
kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra
terpercaya bagi:
Tenaga Kerja: Memberikan perlindungan yang layak
bagi tenaga kerja dan keluarga
Pengusaha: Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan
perlindungan kepada tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas
Negara: Berperan serta dalam pembangunan
Filosofi
Jamsostek
JAMSOSTEK dilandasi filosofi kemandirian dan harga
diri untuk mengatasi resiko sosial ekonomi. Kemandirian berarti tidak
tergantung orang lain dalam membiayai perawatan pada waktu sakit, kehidupan
dihari tua maupun keluarganya bila meninggal dunia. Harga diri berarti jaminan
tersebut diperoleh sebagai hak dan bukan dari belas kasihan orang lain.
Agar pembiayaan dan manfaatnya optimal, pelaksanaan
program JAMSOSTEK dilakukan secara gotong royong, dimana yang muda membantu
yang tua, yang sehat membantu yang sakit dan yang berpenghasilan tinggi
membantu yang berpenghasilan rendah.
Motto
Perusahaan
Pelindung Pekerja, Mitra Pengusahan
STRUKTUR
ORGANISASI
Struktur Organisasi PT Jamsostek (Persero)
sebagaimana tertuang dalam salinan Keputusan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor: KEP-213/MBU/2011 tanggal 13 Oktober
2011 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengalihan Tugas Anggota-anggota
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jaminan Sosial
Tenaga Kerja, adalah sebagai berikut :
BAB
III
PELAKSANAAN
PRAKERIN
3.1. Jenis
Tugas Yang Dilaksanakan
Adapun tugas – tugas yang dilaksanakan selama
mengikuti prakerin yaitu :
1. Mendisposisikan
Surat
Disposisi merupakan petunjuk singkat
tentang tindak lanjut(penyelesaian) terhadap surat masuk. Sebelum diserahkan
kepada pimpinan, surat masuk terlebih dahulu dikendalikan oleh bagian
sektretaris dan diberi lembar disposisi. Pengisian lembar disposisi yang
menyangkut masalah pengagendaan seperti no. surat, tanggal surat, pengirim
surat, dan perihal surat dilakukan oleh bagian sekretaris.
2. Mengagendakan
Surat
Surat masuk yang sudah diserahkan kepada pimpinan,
akan ditindak lanjuti dengan pemberian no. urut surat, dan akan diperbanyak
suratnya sesuai yg diperintahkan oleh pimpinan.
3. Mendistribusikan
Surat
Setelah surat diagendakan dan diperbanyak, tahap
selanjutnya yaitu memberikan surat – surat masuk kepada masing – masing kepala
bidang sesuai dengan perintah yang diberikan oleh pemimpin.
4. Berkomunikasi
melalui telepon
Setiap telpon yang diterima di perusahaan akan masuk
kedalam bagian sekretaris. Biasanya yang menelpon akan meminta untuk di
transfer ke bagian yang diminta misalnya penelpon ingin mengklaim tentang
kelahiran, maka yang menerima telpon akan mentransfer ke bagian Jaminan
Pelayanan Kesehatan (JPK).
5. Menginput data
IKS
Menginput data daftar – daftar klinik, rumah sakit,
rumah bersalin, dan praktik – praktik dokter lainnya yang bekerjasama dengan
Jamsostek kedalam software Microsoft Excell.
6. Penomoran
surat keluar
Sebelum surat dikirim, surat akan diberi nomor. Biasanya
yang memberi nomor surat adalah bagian sekretaris. Setelah pemberian nomor,
surat diberi stampel perusahaan dan surat siap dikirim.
7. Mengentri data
surat masuk dan surat keluar
Surat masuk dan surat keluar selain diagendakan
dalam buku, biasanya data – data tersebut akan dientri kedalam software
Microsoft Word.
8. Fax surat
keluar
Sebelum surat dikirim kepada masing – masing alamat
yang dituju, biasanya surat akan di fax terlebih dahulu ke tiap masing – masing
perusahaan yang di tuju dalam surat tersebut.
9. Merapihkan
berkas memo
Memisahkan memo – memo yang berada disebuah bantex
per bulan, dan selanjutnya akan di masukan ke dalam portepel, setiap satu
portepel berisikan memo selama periode satu bulan.
10. Melayani Customer yang sedang ingin
mengambil berkas Rincian Saldo Jaminan Hari Tua (RSJHT)
Setiap perusahaan yang mengikuti program Jamsostek
setiap tahunnya akan diberikan RSJHT. Maka setiap tahunnya perusahaan akan
mengirim untuk pengambilan rincian saldo tersebut.
11. Fotokopi
Memperbanyak berkas untuk diarsipkan dengan cara
memfotokopi berkas tersebut.
3.2. Faktor
Pendukung dan Penghambat
· Faktor
Pendukung
a. Fasilitas
atau pun peralatan untuk belajar memadai.
b. Bimbingan
kepada Siswa Prakerind baik dari pihak sekolah maupun dari pihak
Industri/ Perusahaan sangat penuh perhatian.
c. Dari
pihak Industri memberikan pengarahan serta kemudahan dalam belajar.
· Faktor
Penghambat
a. Kurang
jelasnya tata cara mengerjakan pekerjaan yang diberikan dari pembimbing
b. Kurangnya
sikap ramah seorang karyawan terhadap anak muri yang sedang prakerin.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan PRAKERIN yang telah
dilaksanakan, penulis mendapatkan pengetahuan tentang kegiatan bekerja
sesungguhnya di DU / DI. Siswa – siswi yang telah melaksanakan PRAKERIN
mendapat lebih banyak ilmu tentang kegiatan di DU / DI, sehingga siswa / siswi
tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari lingkungan sekolah saja. Setelah
terlaksananya program PRAKERIN, siswa / siswi diharapkan dapat dan mampu
menerapkan atau mempraktikan dalam dunia kerja.
Penulis dapat menyimpulkan tentang program – program
yang diadakan di PT. Jamsostek (Persero). Misalnya program jamsostek itu wajib
diikuti oleh perusahaan swasta maupun BUMN, serta berapa besarnya iuran yang
dikeluarkan perusahaan maupun tenaga kerja untuk membayar iuran program –
program Jamsostek.
4.2
Saran
· Untuk
Sekolah
- Ditingkatkan
lagi sarana prasarana di sekolah
- Diperketat
lagi peraturan di dalam sekolah
- Ditingkatkan
lagi kedisiplinan
· Untuk
perusahaan
- Bekerja
lebih giat lagi, dan tetap semangat
- Datang
tepat waktu dan bertanggung jawab dalam melakukan suatu pekerjaan
- Patuhilah
tata tertib